Kekata Jiwa

4 tahun lalu, lepas isya dan kami masih duduk di atas bus kota. berjaket kuning. berpeluh. ada spanduk berisi tulisan merah disana. 


saya sedang tergugu. earphone masih melantun mp3 ma'tsurat perlahan. 
"Duhai Rabbi, hari ini.. lelah sekali.."

drrt drrrt! getar hp menyentak saya.


Biar Allah saja yang menyemangati kita, 
sehingga kita sadar bahwa setiap peristiwa adalah teguran atas ketidaksungguhan kita..

cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, 

karena perhatian manusia kadang menghanyutkan keikhlasan..


sehingga Allah menjadikan kita pribadi yang bermakna, 
pribadi yang saat berbaur bisa berarti bagi orang lain dan saat sendiri mampu menjaga dan menguatkan dirinya...




Saya tercenung.




seorang kakak menengok dari depan. tersenyum,
"Tami, semangat yaa! jangan kapok turun aksi lagi!"








............
Kak Farah, aku kangen.. kamu juga Dey, Za, Ka Ir..
pun Abang dan si Oom. semoga lain waktu kita bisa kumpul lagi yaaa :') 

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Keluarga Hanif!
terimakasih yaa sudah berkunjung.. :)

Search

 

Followers

Rumah Bahagia ^__^ Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger