Si Neng Qilla

Jadi ceritanya, Neng Qilla udah 2 tahun 8 bulan sekarang. Udah bisa diajak ngobrol yang dua arah (dan aslik, ngobrol sama bocah ini suka bikin ngakak sampe sakit perut), makannya tambah banyak (yang ini mah dari dulu yak, hihihi), dan yap kerasa banget kalo sekarang workload saya sebagai seorang Ibu mulai "berkurang". Berkurang dalam artian anak udah mandiri. Yah, namapun lagi masa autonomy ya, apa-apa sekarang Aqilla mah maunya ngerjain sendiri. Kalo diurus Ami-nya, malah doi yang balik marah.

Ini sebenernya postingan sepesial buat tante Puti di Spore, yang nanyain kabar bocil. Maap ya tanteee lama gak apdet blog, abisan kalo malem abis nyetrika bawaannya pegel pinggang. ehehehe.. Mudah-mudahan sedikit cerita ini bisa ngobatin kangen ;)

Suatu pagi...

*Setting situasi, anak bocah abis makan. dan seperti biasa, mukanya cemong-cemong*

Ami            : "Aqilla, sini!"

Aqilla         : "Apa Ami?"

Ami           : "Itu di deket mulutnya ada nasi nempel. Sini Ami bersihin deh!"

Aqilla        : "Haa? Apaa?" (oh iyes, ini template bocil kalo dipanggil. agak pengen bikin jitak emang :p)

Ami          : "Ituuu ada nasi, sini Ami ambil. (Lalu gw pun ngambil nasi yang nempel di dagunya) Tuh,    bersih kaaaan.."

Aqilla       : "Aaaaaaaakkkkk Gak maaauuuuu!!"

Ami         : "Heee? gak mau apaan?"

Aqilla      : "Gak mau! Gak mau!"

Ami        : ???

Aqilla     : "Gak mau! Mau nempel aja nasinya! Sini balikin nasinya!"

Kemudian anak bocah pun ngambil nasi di tangan gw, dan nempelin lagi tuh nasi di dagunya

Aqilla     : "Udah! Udah! Kayak gini aja! Nempel aja nasinya!"

Ami       : *geleng-geleng kepala*


In another morning...

*Ceritanya si Eneng baru bangun tidur*

Ami       : "Qillaaa.. hiii itu ada kotoran matanya tuuu.."

Aqilla    : "Apa, Ami?"

Ami      : "Ituuu.. matanya ada kotorannya. Sini sini (lantas gw ambil kotorannya), Nahhh.. bersih sekarang"

Aqilla    : "Aaaaaaakkkkk Gak maaauuuu!! Balikin sini kotorannyaaaaaaa..

Oh yes, lalu si anak bocil ngambil kotorannya dan nempelin lagi ke sudut matanya

Aqilla   : "Udah udah! Gini aja! Biar aja ada kotorannya! Udah!

Ami      : *kayang di tempat*

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terkadang, ada juga episode dimana anak bocil ngomong njeplak. Ya namapun anak kecil, kelewat jujur kadang-kadang :P

*Setting: Jadi Aqilla sering banget denger saya ngomong kayak gini ke Abi-nya pas mau naik motor: "Bi, aku duduknya nyamping aja yah.. gak pake celana daleman soalnya" Celana daleman disini means celana dobelan yak. Maap agak vulgar bahasanya, hehehe..*

 Lalu, begini ceritanya..

Beberapa hari dalam seminggu, Aqilla gw bawa ke daycare di daerah tertentu. Karena ceritanya si Abhiwa lagi di Bandung, otomatis mesti pake bantuan abang ojek buat nganter ke sana.

Ami         : "Qilla, sini sini kita naik ojeg."

Aqilla      : "Naik ojek ke epi hos (maksudnya Happy House -nama daycarenya-) ?"

Ami         : "Iyap, yuks yuks!"

kemudian datanglah si Abang ojeg. Then, gw naik dengan posisi duduk nyamping.

Ami        : "Ke cluster deket Masjid *tertentu* ya, Bang!"

Aqilla     : "Ami?" (suaranya rada kenceng)

Ami        : "Ya, Nak?"

Aqilla     : "AMI GA PAKE DALEMAN YA?"

Ami       : *nyebur ke laut*

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah ni, ada satu lagi percakapan unik antara gw dan si Neng Qilla. Jadi ceritanya hampir tiap pagi kita lewatin jalanan samping Gunadarma yang menuju ke stasiun Pocin. Nah, di sepanjang jalan itu suka ada pengemis anak-anak yang tiduran.

Aqilla     : "Ami, kok Kakaknya tidulan di jalan?"

Ami       : *Mikir bentar* "Engg.. itu soalnya mereka ga punya Ami sama Abi, Qil.."

Aqilla    : "Ami Abi-nya kerja?"

Ami       : *Mikir lagi* "Bukaaan.. Ami Abi-nya pergi ninggalin Kakaknya. Jadi, Kakaknya sendirian.."

Aqilla    : *Nunjukin mimik sok-ngerti* "Oooohh.."

Ami      : "Iya.. makannya Qilla bersyukur sama Allah udah dikasih Ami sama Abi.. Jadi Qilla boboknya ga di jalan.."

Aqilla   : "Qilla bobonya di kamal, ya?"

Ami     : 'Iyaaa.. Jadi Aqilla bersyukur, bilang 'Makasih ya Allah udah kasih Ami sama Abi.'.."

Aqilla  : "Iyaaa.. sama-samaaaa..."

Ami    : "Qillaaaa itu maksudnya bilang makasih ke Allah, kenapa malah dijawab 'sama-sama'" -_-"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan datanglah masa dimana anak mulai bertanya banyak hal. Sampe hal yang bikin Emaknya pengen kayang bolak balik karna bingung mau jawab apa. :P

Aqilla  : "Ami, suara kucing gimana?"

Ami     : "Miiiioooooongggg"

Aqilla  : "Iiiyaaaaa.. Kalo suara Kodok?"

Ami     : "Webeeeekkk Weeebeeekk"

Aqilla   : "Suara bulung?"

Ami     : "Cit cit cuit cit ciiiittt.."

Aqilla   : "Suara ulat?"

Ami      : *mikir*

Aqilla   : "Suara semut?"

Ami      : *berpikir keras*

Aqilla   : "Kalo suara daun, Ami? Suara bunga? Suara awan? Suara pohon?"

Ami      : "Enggg.."

Aqilla   : "Suara batu? Suara matahali? Suara bulan? Suara kulkas? Suara jalanan?"

Ami      : *pingsan*

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah ya, saya cintaaaaaaaaaaaaa sekali punya anak perempuan! :*
 
 

 



 

Search

 

Followers

Rumah Bahagia ^__^ Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger